Remaja Ditangkap Terkait Kelompok Hacker yang Serang Microsoft dan Samsung
Remaja Ditangkap Terkait Kelompok Hacker yang Serang Microsoft dan Samsung
Kepolisian Kota London menangkap tujuh remaja dikarenakan dikira terlibat bersama dengan kelompok hacker yang membobol Microsoft, Lapsus$.
"Kepolisian jalankan investigasi bersama dengan mitra, pada anggota sebuah kelompok hacker. Tujuh orang berusia 16-21 th. ditangkap seluruhnya telah dilepas, tetapi penyelidikan masih konsisten berlangsung," kata Inspektur Detektif Michael O' Sullivan dari Kepolisian Kota London, dikutip The Verge, Jumat (25/3/2022).
Sekadar informasi, kelompok hacker Lapsus$ dikira merupakan dalang dari peretasan sejumlah perusahaan teknologi. Mulai dari Nvidia, Samsung, Ubisoft, Okta, hingga Microsoft.
Sebelumnya pada Rabu lalu, laporan mengidikasikan bahwa keliru satu remaja dari kota Oxford, Inggris, merupakan dalang di balik kelompok hacker Lapsus https://www.alkisahnews.com/ .
Meski begitu, kepolisian tidak menyebut apakah remaja yang dikira dalang peretasan ada di pada mereka yang ditahan.
Menurut ahli keamanan siber Brian Krebs, setidaknya keliru satu anggota kelompok hacker Lapsus$ terlibat dalam peretasan EA th. lalu. Artikel Vice memperkuat bukti adanya keterlibatan kelompok Lapsus$ dalam pembobolan yang terjadi.
Vice menulis "itu adalah simbol dari peretasan besar yang dilaksanakan oleh Lapsus$."
Sebanyak empat peneliti menginvestigasi kelompok hacker Lapsus$ atas permintaan perusahaan-perusahaan yang diserang. Keempat peneliti meyakini, dalang di balik Lapsus$ adalah seorang remaja.
Namun, remaja yang memakai dengan sebutan lain online "White" dan "Breachbase" ini belum didakwa atas pelanggaran hukum. Para peneliti pun belum seluruhnya mengaitkan remaja berikut ke peretasan yang diklaim oleh Lapsus$.
Belakangan diketahui, Lapsus$ tak cuma dimotori satu orang remaja di Inggris. Laporan Bloomberg mengungkap, keliru satu tersangka adalah remaja di Brasil yang miliki tujuh account unik yang perihal bersama dengan kelompok hacker ini.
Sementara itu, laporan ahli keamanan siber Brian Krebs mengungkapkan, pemimpin kelompok yang gunakan dengan sebutan lain "Oklaqq" dan "WhiteDoxbin" sebelumnya belanja website Doxbin. Doxbin adalah sebuah website daerah orang mampu sharing atau mendapatkan informasi privat orang lain bersama dengan target doxing.
WhiteDoxbin ini tampaknya bukanlah seorang admin yang baik. Ia dulu menjajakan lagi Doxbin ke pemilik sebelumnya. Sayangnya sebelum saat menjualnya, WhiteDoxbin telah menjajakan seluruh knowledge di dalam website Doxbin.
Hal ini pun mengakibatkan seluruh komunitas Doxbin naik pitam. Mereka kemudian men-doxing WhiteDoxbin, juga mengungkapkan seluruh video dari luar rumahnya di Britania Raya. Dari situlah seluruh terungkap.
BBC News menyebut pihaknya telah berkomunikasi bersama dengan ayah si remaja. Namun tampaknya sang ayah tidak jelas jika anaknya terlibat bersama dengan kelompok Lapsus$.
"Saya belum dulu mendengar perihal semua, hingga baru-baru ini. (Anak saya) tidak dulu berkata perihal peretasan apa pun tetapi sebetulnya benar ia terlampau mahir gunakan computer dan banyak menghabiskan sementara di depan komputer," kata ayah remaja yang dikira dalang kelompok Lapsus$.
Sang ayah selalu berpikir anaknya itu cuma tengah main game. "Kami dapat mencoba menghentikannya main komputer," katanya.
Komentar
Posting Komentar